Penyakit autoimun merupakan kondisi dimana sistem kekebalan tubuh yang dimiliki seseorang, menyerang tubuhnya sendiri. Seharusnya, sistem kekebalan tubuh ini bekerja untuk mengawasi virus dan bakteri pada tubuh, yang kemudian menghancurkannya. Namun, kebanyakan orang yang menderita penyakit ini cenderung merasakan bahwa sistem kekebalan tubuh yang dimilikinya melihat sel tubuh yang sehat sebagai hal yang asing, sehingga terjadilah penyakit autoimun.

PENYEBAB PENYAKIT AUTOIMUN

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit autoimun yaitu:

- Faktor lingkungan

Penyakit autoimun dapat terjadi karena faktor lingkungan. Misalnya kurangnya sinar matahari, kekurangan vitamin D, paparan bahan kimia, dan faktor lingkungan lainnya.

- Gaya hidup

Merokok secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko tiga kali lipat radang sendi rheumatoid dan juga menyebabkan kondisi autoimun lho. Selain itu, dengan melakukan diet (tinggi lemak, gula, protein, garam) juga dapat mendorong pengembangan penyakit autoimun dalam tubuh kamu.

- Riwayat keluarga

Beberapa penyakit autoimun muncul dalam keluarga yang secara tidak langsung menyerang anggota keluarga lainnya, Meski tidak selalu terserang penyakit autoimun yang sama, namun akan rentan terkena penyakit autoimun yang lainnya.

- Gender

Banyak kondisi autoimun lebih sering terjadi pada wanita lho. Selain itu, faktor hormonal juga dapat menyebabkan penyakit autoimun terjadi pada tubuh kamu.

GEJALA  PENYAKIT AUTOIMUN

Terdapat lebih dari 100 penyakit yang digolongkan sebagai penyakit autoimun. Pada umumnya, gejala-gejala awal penyakit autoimun yaitu:

- Kelelahan.

- Pegal otot.

- Ruam kulit.

- Demam ringan.

- Rambut rontok.

- Sulit berkonsentrasi.

- Kesemutan di tangan dan kaki.

JUS SELEDRI UNTUK PENYAKIT AUTOIMUN

Sistem kekebalan pada tubuh biasanya bekerja untuk mengawasi virus dan bakteri kemudian menghancurkannya. Orang-orang yang menderita kondisi yang autoimun ini biasanya berjuang dengan masalah sistem kelenjar endokrin. Dalam hal ini, hormon tumbuhan yang dimiliki jus seledri mampu masuk ke dalam setiap kelenjar endokrin untuk membantu mendukung, memperkuat, dan menyeimbangkannya sehingga dapat keluar dari permasalahan tersebut.

Orang yang memiliki kondisi autoimun juga biasanya berkaitan dengan infeksi virus. Dalam hal ini, sodium cluster salts dalam jus seledri mampu menjadi penghancur virus yang tepat yang dapat menghancurkan selaput luar sel virus, melemahkan sel-sel tersebut serta mampu mengurangi jumlahnya. Selain itu, sodium cluster salts dalam jus seledri juga mampu menurunkan peradangan.

Selain hormon tumbuhan dan sodium cluster salts, vitamin C dalam jus seledri juga siap untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu lho.

Referensi:

Wang L, Wang FS, Gershwin ME. Human autoimmune diseases: a comprehensive update. J Intern Med. 2015;278(4):369-95. doi:10.1111/joim.12395

Mary Shomon. 2019. An Overview of Autoimmune Diseases.  https://www.verywellhealth.com/autoimmune-diseases-overview-3232654. Diakses tanggal 29 Juli 2020.

Anthony William. 2019. Medical Medium: Celery Juice. United States of America.