fb
fruters

Loading Page
Please wait ...

FRUTERS
cart 0

CART
  • No products

Tumor Payudara dan Makanan Pemicunya

05 January 2022

             Tumor payudara adalah benjolan yang tumbuh di payudara. Tumor payudara bisa bersifat ganas dan berpotensi kanker, namun sebagian besar tidak berpotensi kanker. Namun tumor payudara bisa ganas jika terjadi kerusakan DNA dan akan menyebabkan sel-sel payudara berkembang secara abnormal dengan cepat kepada penderitanya.

             Penyebab kerusakan DNA dapat bermacam-macam, salah satunya dipicu dengan kebiasaan dan pola hidup yang tidak sehat. Ada beberapa jenis makanan yang menyebabkan tumor ganas dan dapat menyebabkan kanker yang akan menyebabkan berkembangnya sel kanker di payudara.


Cara masak dan bahan-bahan yang digunakan juga berpengaruh lho. Jika kamu termasuk golongan yang berisiko terkena Tumor dan Kanker, maka kamu bisa jauhi makanan-makanan ini yaa:


1. DAGING MERAH





Daging merah adalah salah satu jenis makanan penyebab tumor payudara. Daging merah, termasuk daging sapi, domba, kambing, dan babi, mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dibandingkan jenis daging lainnya, seperti daging unggas atau ikan.

Penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara daging merah dan peningkatan risiko kanker payudara. Memasak daging merah pada suhu yang tinggi atau dibakar sehingga memicu proses pelepasan racun.

Selain itu, terlalu sering mengonsumsi daging merah juga dapat meningkatkan risiko kanker pankreas, kolorektal, dan perut. Disarankan untuk batasi menyantap daging merah dengan jumlah maksimal 1800 gram per minggunya. 


2, MAKANAN DENGAN LEMAK TRANS DAN JENUH





            Makanan yang mengandung lemak trans dan jenih perlu dihindari dan dibatasi. Terlalu banyak makan makanan yang mengandung dua lemak jahat ini menyebabkan kanker payudara.

Kandungan berupa lemak trans dapat menjadi penyebab kanker payudara biasanya terdapat pada makanan olahan dan kemasan, seperti biskuit dan cemilan kemasan lainnya, hingga gorengan, kentang goreng, dan margarin. Selain kanker payudara, terlalu sering makan gorengan juga dapat memicu perkembangan sel-sel kanker lainnya, seperti kanker usus besar.


3. MAKANAN YANG TINGGI GULA




Gula memang bukan jenis makanan penyebab tumor payudara secara langsung. Tapi, terlalu sering mengonsumsi gula yang berasal dari aneka biskuit, es krim, madu, cokelat, dan lainnya, bisa meningkatkan risiko kanker payudara dari peningkatan berat badan.

Penelitian menyebutkan bahwa makanan yang mengandung gula tinggi memengaruhi kerja insulin tubuh dapat berpotensi menyebabkan resistensi insulin. Resistensi insulin bisa membuat tubuh tidak dapat merespons insulin. Akibatnya, semakin banyak glukosa yang mengalir bebas dalam pembuluh darah.

Kondisi ini yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon estrogen dan androgen. Ketika kedua hormon tersebut tidak terkendali, risiko kanker payudara dapat meningkat.


4. MAKANAN KALENG




           Makanan kalengan juga diduga kuat dapat menjadi faktor makanan penyebab tumor payudara. Beberapa jenis makanan kalengan, termasuk sayur-sayuran dan buah-buahan kalengan, pasta kaleng, dan sup kaleng.Menurut sebuah riset yang dipublikasikan dalam Environmental Research Journal, makanan kalengan umumnya dilapisi oleh bisphenol-A (BPA). BPA adalah salah satu bahan kimia yang telah terbukti dapat merusak DNA di dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara.


5. ALKOHOL



         Alkohol adalah salah satu jenis minuman yang dapat meningkatkan risiko berkembangnya sel kanker payudara, kanker liver, dan kanker usus besar. Pasalnya, alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh sehingga menyebabkan kerusakan DNA. Oleh sebab itu, perempuan disarankan untuk tidak mengonsumsi alkohol lebih dari satu gelas tiap hari. Perempuan yang mengonsumsi tiga gelas alkohol tiap minggunya berisiko meningkatkan kanker payudara sebesar 15%.

Mulai sekarang coba batasi berbagai makanan penyebab tumor payudara dalam menu harian dan minum FRUTERS untuk mencegah risiko berkembangnya sel kanker payudara yuk!


Back To Top